Sabtu, 13 September 2008

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) Kerjasama Dengan Dinas Kesehatan Kota Padang panjang.

Padang Panjang,Pemburu Berita Sejati

Kota Padang Panjang menjadi salah satu tempat dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat yang dijadikan tempat survey kebutaan dan pemeriksaan mata gratis bagi masyarakat oleh Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) Padang dan Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang. Kegiatan yang dilaksanakan serentak di 4 kelurahan tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat terutama bagi yang sudah berumur lebih dari 40 tahun

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr H Mawardi MKM disela-sela kegiatan pemeriksaan mata gratis tersebut di Panti Asuhan Tri Murni Kel Silaiang Bawah kemarin mengatakan, untuk hari pertama pelaksanaan, survey kebutaan dan kesehatan mata gratis tersebut telah digelar di dua kelurahan, yakni Kel Silaiang Bawah dan Kebun Sikolos. Sementara dua kelurahan lainnya digelar sepanjang Kamis, yakni Kel Gunung dan Koto Katiak.

"Kota Padangpanjang sendiri merupakan satu dari empat daerah tingkat dua yang dipilih untuk kegiatan ini. Selain Tanahdata, juga terpilih Kab Agam dan Pesisir Selatan, yang juga telah melaksanakan kegiatan ini secara serentak sejak dua hari lalu," ujar Mawardi.

Sementara itu, dr Hendriati S.Pm didampingi Suryati S.Pd M.Kes dari pihak Kedokteran Unand kepada koran ini menuturkan, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pihak peneliti, kegiatan yang melibatkan sedikitnya satu orang dokter spesialis, perawat dan sejumlah dokter residen mata dari Fakultas Kedokteran Unand tersebut, selanjutnya akan mengambil sampel sebanyak 100 orang pasien dari warga berusia diatas 40 tahun.

"Pada dasarnya, kegiatan ini bukanlah dikhususkan bagi mereka yang berusia diatas 40 tahun. Namun kebanyakan dari penderita kebutaan dan masalah mata itu adalah mereka-mereka yang telah berusia lebih dari 40 tahun," ujar Hendriati.

Dikatakan, selain menjalani survey kebutaan dan pemeriksaan mata, pasien yang ikut memeriksakan matanya pada kegiatan itu, terlebih dahulu juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara umum. Barulah sesuai hasil pemeriksaan nantinya imbuh Hendriati, pasien akan menjalani pemeriksaan mata secara keseluruhan, baik berupa pemeriksaan visus maupun kacamata.

"Selain akan memberikan resep kacamata, pasien yang datang juga kita berikan obat-obatan seperlunya," tutup Hendriati. (RIFNALDI)



Tidak ada komentar: