Senin, 13 Oktober 2008

Anak Cucu Bustanil Arifin Pulang Bersama Lebaran , Peringati Hari Jadi sang Ayah/Kakek yang ke 83 tahun


Padang Panjang, PEMBURU BERITA SEJAT.I
Siapa yang takenal nama Bustanil Arifin Putra kelahiran Kota Padang Panjang Sumatera Barat tahun 10 Oktober 1925 Ia adalah seorang politikus Indonesia, perna menjabat Kepala Badan Logistik (Bulog) dan Menteri Koperasi Kabinet PembangunanV” ujar Wako Padang Panjang Dr.H.Suir Syam,M.kes.MMR dalam kata sambutan acara sukuran 83 tahun usia Bapak Bustanil Arifin, Suir Syam juga menyatakan kebanggaan terhadap Bapak Bustanil Aripin yang telah banyak motivasi terhadap kemajuan Kota Serambi Mekah ini bahkan Rakyat Indonesia pada Umumnya, Kami atas nama Masyarakat Kota Padang Panjang men Do,a kan agar Bapak selalu sehat dan di beri panjang umur oleh ALLAH. SWT.
Rasa bangga ini juga di sampaikan oleh anak dan cucu Bustanil Aripin dari Anak yang sulung sampai ke cucu, Yani Aripin (anak sulung} sewaktu mengunggkapkan rasa banggahnya” acara ini memang kami siapkan untuk Ayah tercinta di mana Ayah di lahirkan, selama ini Ayah talah banyak memberi motivasi untuk anak-anak Ayah bahkan kepada generasi muda Bangsa Indonesia, kami banggah Ayah, di samping itu kami juga banggah mempunyai Ibu yang setia mendamping Ayah baik suka maupun duka sampai usia senja ini do,a kami agar Ayah dan Ibu selalu di beri keshatan dan Panjang umur dan kami adik beradik kempok selalu” ujarnya
Bustanil Aripin menyelesaikan pendidikan HIS (1940) dan MULO (1942) di Medan. Saat berusia 18 tahun mengikuti latihan militer di Batusangkar, Sumatera Barat dan lulus dengan hasil terbaik, Bustanil terpili menjadi salah seorang prajurit yang di sekolahkan ke Akademi Militer di Tokyo tahun 1944.
Kemudian Bustanil mengikuti pendidikan khusus tiga bulan di Ace hinga Ia menjadi perwira pada tahun 1946. Bustanil ditugaskan di front Medan Area, sebagai komando peleton. Tergabung dalam Bataliyon 3 Resimen Istimewa Medan Area, Sumatera Utara. Terakhir Bustanil bepangkat Letnan Jendral (Purnawirawan).
Seusai perang, Bustanil melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Pedjadjaran Bandung, hingga mendapat gelar Serjana Hukum. Ketika masih mahasiswa tingkat I, Bustanil berkenalan dengan R.A.Suardani, siswa kelas III OSVO, seorang gadis cantik keturunan Jawa. Tak mau berlama-lama, setahu kemudian, mereka menika. Keluarga ini dikurniai empat anak dan 10 orang cucu, Istri Bustanil yang akrab di panggil Ibu Dani, aktif di Yayasan jantung Indonesia.
Acara ini di gelar di rumah kelahiran Ia di Jl. Hos Cokroaminoto (kampong Jawa) kelurahan silaing atas Padang Panjang Barat, turut hadir dalam acara itu ketua DPRD kota Padang Panjang Dr. Hamidi, dan mantan kepala dinas kesehatan sumbar Dr,H.Firdaus, sekaligus ketua penitia. {rifnaldi/ce}

Tidak ada komentar: